Popular Post

Popular Posts

Recent post


1.Pengenalan Jaringan Komputer


Pengertian Jaringan Komputer. Jaringan Komputer mempunyai definisi yaitu sekumpulan komputer beserta perangkat-perangkat lain sebagai pendukung komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam satu kesatuan. Media jaringan komputer bisa tanpa kabel dan bisa melalui kabel, hal ini memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, misalnya data atau dokumen, dapat mencetak melalui printer yang sama di dalam satu jaringan yang sama, dapat saling berkomunikasi antara pengguna satu dengan lainnya (email, chatting), untuk mengakses informasi (web browsing).

Di dalam sebuah jaringan komputer ada dua pihak yang saling beinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pihak client dan pihat server. Pihak client adalah pihak yang menerima atau meminta layanan, sedangkan pihak server adalah pihak yang mengirim atau mengirimkan layanan. Selain itu dalam sebuah jaringan komputer terdapat puluhan, ribuan, dan bahkan jutaan node. Node merupakan setiap komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer
1. Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.
2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer pusat saja.
3. Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.
4. Sebagai keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak akses.
5. Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.


2.Macam macam Jaringan Komputer

Macam-macam-Jaringan-Komputer

1.Berdasarkan skala :
  • Local Area Network ( LAN ): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitan Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN):jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
2.Berdasarkan fungsi :
  • Client-server
    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  • Peer-to-peer
    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data.xls dan juga memberi akses file network.dockepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
3.Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

  1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    • Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
    • Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
  2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
    • Jaringan LAN
      merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1warnet.
    • Jaringan MAN
      Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
    • Jaringan WAN
      Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
  3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
    • Jaringan Client-Server
      Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
    • Jaringan Peer-to-peer
      Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
  4. Berdasarkan media transmisi data
    • Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
    • Jaringan Nirkabel(WI-FI)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

      3.Perhitungan kelas IP Address

      Pengertian IP Address

      IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju. Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
      IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit. Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID.
      NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
      Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut:
      1. Kelas A
      IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
      •   Karakteristik IP Kelas A Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
      •   Bit pertama : 0 NetworkID : 8 bit HostID : 24 bit
      •   Oktat pertama : 0 – 127
      •   Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
      •   Rentang IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
      •   Jumlah IP address : 16.777.214
      2. Kelas B
      IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
      • Karakteristik IP Kelas B Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
      • Bit pertama : 10 NetworkID : 16 bit HostID : 16 bit
      • Oktat pertama : 128 – 191
      • Jumlah network : 16.384
      • Rentang IP : 128.1.x.x – 191.255.x.x
      • Jumlah IP address : 65.534
      3. Kelas C
      IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area
      Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
      • Karakteristik IP Kelas C Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
      • Bit pertama : 110 NetworkID : 24 bit HostID : 8 bit
      • Oktat pertama : 192 – 223
      • Jumlah network : 2.097.152
      • Rentang IP : 192.0.0.x – 223.255.225.x
      • Jumlah IP address : 254
               Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
      Berikut ini tabel Jumlah NetworkID dan HostID
      Pengertian dan Konsep IP Address Dan cara Perhitungan Subnetting

      Subnet Mask

      Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host
      ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
      Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) menunjukkan network ID dan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
      Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5
      bilangan binernya adalah: 10101010 11001011 01011101 00000101
      Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah: 11111111 11111111 00000000 00000000
      Bisa juga ditulis dalam notasi desimal: 255.255.0.0
      Berikut ini tabel subnet mask internet address
      Pengertian dan Konsep IP Address Dan cara Perhitungan Subnetting

      Subnetting

      Subnetting merupakan teknik memecah network menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil. Subnetting hanya dapat dilakukan pada IP addres kelas A, IP Address kelas B dan IP Address kelas C. Dengan subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
      Beberapa alasan perlunya melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
      1.  Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan  penggunaan IP Address
      2.  Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network,  karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang  berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
      3.  Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host  dalam suatu network.

      Penghitungan subnetting

      Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
      Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Berarti /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing).
      Berikut ini table CIDR
      A. Subnetting pada IP Address Class A
      Network address 10.0.0.0/16. Artinya 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
      Penghitungan: 
      1. Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 3 oktet terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi jumlah Subnet adalah 28 = 256 subnet
      2. Jumlah Host per Subnet= 2y- 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 3 oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah Subnet= 216 – 2 = 65534
      3. host Blok Subnet= 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
      4. Alamat host dan broadcast yang valid
      Berikut Tabel Subnetting IP Address Class A
      Berikut Tabel Subnetting IP Address Class A
      B. Subnetting pada IP Address Class B
      Network address 172.16.0.0/18. Artinya 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
      Penghitungan:
      1. Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
      2. Jumlah Host per Subnet= 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214- 2 = 16.382 host
      3. Blok Subnet= 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
      4. Alamat host dan broadcast yang valid
      Berikut table Subnetting IP Address Class B
      berikut table Subnetting IP Address Class B
      C. Subnetting pada IP Address Class C
      Misalnya Network address 192.168.1.0/26, artinya kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
      Langkah penyelesaiannya:  
      1. Jumlah Subnet= 2x , dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C, 2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
      2. Jumlah Host per Subnet= 2y- 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
      3. Blok Subnet= 256 – 192 = 64 (192 adalah nilai oktet terakhir subnet mask). Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
      4. Alamat host dan broadcast yang valid. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
      Berikut table Subnetting IP Address Clas C
      Berikut table Subnetting IP Address Clas C

      4.Cara membagi IP Address
      1. Sebuah komputer yang akan dijadikan gateway (pintu gerbang) internet
      atau kerennya disebut "server internet". Karena kebanyakan dari kita sudah
      "terlanjur cinta" dengan Microsoft Windows maka komputer gateway ini harus
      menggunakan salah satu di antara ketiga sistem operasi berikut ini : Windows
      98 Second Edition, Windows 2000, atau Windows Me.
      2. CD Installer atau folder berisi master : Windows 98 Second Edition,
      Windows
      2000, atau Windows Me.
      3. Satu atau lebih komputer yang akan dijadikan sebagai klien dengan
      salah satu sistem operasi Windows 95, Windows 98, Microsoft Windows NT 4.0,
      Windows 2000 atau Windows Me.
      4. Sebuah modem yang terpasang pada komputer gateway.
      5. Ethernet atau LAN card yang terpasang pada semua komputer (termasuk
      pada komputer gateway dong!).
      6. Kabel dan HUB.
      Catatan khusus menyangkut kabel dan hub :
      a. Secara praktis kita tidak akan membahas hal-hal rumit tentang
      berbagai topologi jaringan.. maka kita langsung menggunakan topologi
      star-hub yang paling
      populer digunakan.
      b. Jika kita hanya menghubungkan dua unit komputer, maka kita TIDAK
      membutuhkan HUB.. cukup dengan seutas kabel UTP CROSS-OVER dan ethernet card
      pada masing-masing kedua komputer.








      Setelah semua komputer terhubung secara fisik dengan kabel UTP.. maka kita
      mulai melakukan setting LAN.
      Prosesnya adalah sebagai berikut :
      1. Setting TCP/IP pada semua komputer termasuk server.
      Ketika kita sudah menginstall driver ethernet card dengan benar..
      maka di layar dekstop akan muncul sebuah icon baru bernama "NETWORK
      NEIGBORHOOD"
      a. Klik-kanan icon "Network Neighborhood"
      b. Properties - [Network] Configuration
      c. Klik tombol File and Print Sharing...
      Aktifkan "I want to be able to give others access to my files.
      Aktifkan "I want to be able to give others access to print to my
      printer(s)
      d. Klik OK
      e. Dalam installed network components : Klik TCP/IP -> NAMA ETHERNET
      f. Klik Properties - IP Address
      Specify an IP Address :
      IP Address : 192.168.0.1
      Subnet Mask : 255.255.255.0
      g. Klik OK
      ---------
      Catatan :
      ---------
      Aturan dalam mengisi IP Address (Private Networking) :
      1. Setiap komputer harus diberikan IP Address yang BERBEDA, mulai
      dari 192.168.0.1 sampai maksimum 192.168.0.255, khusus untuk komputer
      gateway internet HARUS diberikan IP Address 192.168.0.1 sedangkan komputer
      berikutnya bisa dimulai dengan 192.168.0.2, 192.168.0.3... dst sampai dengan
      192.168.0.255. Jadi angka yang berubah hanya digit yang terakhir.
      2. Subnet Mask harus SAMA untuk semua komputer. Jadi semua komputer
      harus diisikan Subnet Mask 255.255.255.0.
      ---------
      h. Kita kembali ke [Network] Configuration
      i. Tab [Network] Identification
      Computer name : Server (atau Client, atau nama anda... harus BERBEDA
      di setiap komputer)
      Workgroup : elextra (atau nama group kesayangan anda... harus SAMA
      di setiap komputer)
      j. Klik OK


      Nah... sekarang komputer akan minta untuk direstart...
      sesudah komputer direstart maka kita akan mulai untuk setting Internet
      Connection Sharing :
      a. Klik Start - Settings - Control Panel - Add/Remove Programs - Windows
      Setup
      b. Klik "Internet Tools" kemudian klik Details...
      c. Aktifkan "Internet Connection Sharing"
      d. Klik OK kemudian Klik Apply.
      e. Setelah itu Windows akan menginstall file-file yang diperlukan oleh
      ICS (jika Windows meminta file-file, anda harus memasukkan CD Installer
      Windows atau menunjukkan path ke folder master Windows, misalnya
      D:\Master\Win98SE).
      f. Muncul Internet Connection Sharing Wizard
      g. Klik Next dua kali. - Welcome to the Internet Connection Wizard :
      Gunakan pilihan ketiga "I want to set up my Internet Connection
      manually, or I want to connect through a local area network (LAN)".
      "How do you connect to the Internet?" - Pilih "I connect through a
      phone line and a modem"
      Choose modem - Select a modem to use to connect to the internet -
      Isi dengan nama (merek) modem yang digunakan pada komputer gateway.
      Kemudian kita mulai mengisi setting ISP yang akan digunakan : No
      Telpon ISP (hilangkan tanda chek pada "Dial using the area code and country
      code". Klik Advance untuk setting IP dan DNS jika dibutuhkan.
      Isi User Name & Password . Jika password dikosongkan, akan muncul
      peringatan bahwa anda tidak akan bisa terhubung tanpa mengisi password...
      acuhkan saja.. pilih YES.
      Connection Name : berikan nama koneksi, misalnya nama ISP.
      Do you want to set up an Internet Mail account now - Pilih NO.
      Finish.
      Select network adapter : pilih nama (merek) ethernet card yang
      digunakan.
      Create a client configuration disk - tidak perlu, pilih CANCEL saja.
      Restart komputer.
      h. Start - Settings - Control Panel - Internet Options - Connection
      Sharing...
      General: aktifkan Enable Internet Connection Sharing
      aktifkan Show Icon in Taskbar
      Connect to the Internet using: Dial-up Adapter
      Connect to my home networking using: nama (merek) ethernet.
      Restart komputer.
Software

Pengertian Software

       Pengertian software. Software atau perangkat lunak komputer merupakan istilah khusus untuk data yang diformat serta disimpan dalam bentuk secara digital, termasuk didalamnya program-program komputer, dokumentasi, berbagai informasi yang dapat dibaca serta ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, software atau perangkat lunak komputer merupakan salah satu bagian sistem komputer, namun software tidak berwujud. Berbeda dengan perangkat keras atau hardware.


        Pengertian software adalah sekumpulan data-data elektronik yang disimpan serta diatur oleh komputer. Data-data elektronik yang disimpan tersebut dapat berupa program ataupun instruksi yang akan menjalankan berbagai macam perintah. Dengan melalui software inilah suatu komputer mampu untuk dapat menjalankan suatu perintah atau berbagai macam perintah yang dapat dijalankan.

Jenis-Jenis Software

Jenis-jenis software. Menurut jenisnya, software dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
1. Commercial Software (software berbayar)
  1. Commercial Software
  2. Jenis-jenis software yang pertama yaitu tentang commercial software atau software berbayar merupakan softwarek yang dibuat untuk tujuan dan kebutuhan komersil. Bagi setiap pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, pengguna tersebut harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya, bisa langsung kepada pengembang software yang membuatnya. Pengguna yang menggunakan software berbayar tersebut, biasanya tidak dilegalkan atau tidak diperbolehkan untuk menyebarluaskan ulang software tersebut.

    Contoh software berbayar seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan sebagainya. Software berbayar dilindungi oleh undang-undang hak cipta serta untuk mendapatkannya kita harus membeli software tersebut.
    2. Freeware
  1.  Freeware
  2. Freeware atau software gratis merupakan software yang memiliki hak cipta, namun bagi pengguna yang ingin menggunakan software tersebut, dapat di unduh secara gratis dan tanpa batasan waktu. Freeware berbeda dengan shareware, shareware mewajibkan para penggunanya untuk membayar dalam jangka waktu percobaan atau untuk memperoleh fungsi tambahan dari software tersebut. Para pengembang perangkat tersebut biasanya membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada suatu komunitas”, namun developer aplikasi tersebut tetap ingin untuk mempertahankan hak dan memiliki kontrol luas terhadap pengembangan selanjutnya.

    Freeware juga dapat didefinisikan sebagai suatu program apapun yang didistribusikan secara gratis dan tanpa biaya tambahan. Contoh Freeware adalah Mozilla Firefox dan sebagainya.
    3. Shareware
  1. Shareware
  2. Shareware merupakan perangkat lunak yang disediakan bagi para pengguna tanpa membayar atau dapat mendapatkan dengan menggunakan sebagai uji coba dan seringkali di batasi oleh kombinasi dari fungsi, kenyamanan, dan sebagainya. Jadi, dapat didefinisikan bahwa shareware sebenarnya adalah aplikasi uji coba dan bagi para penggunanya harus membelinya kepada pihak yang mendistribusikannya agar dapat menggunakan software tersebut apabila waktu uji coba telah habis atau ingin mendapatkan fitur tambahan tertentu.

    Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah dengan memberikan pembeli kesempatan terlebih dahulu untuk mencoba menggunakan program tersebut sebelum membeli lisensi untuk versi yang lebih lengkap. Ini juga dipakai sebagai salah satu strategi pemasaran atau marketing dari developer aplikasi shareware tersebut.
    4. Firmware
  1. Firmware
  2. Firmware merupakan software yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan dalam Memori Read Only atau memori hanya baca. Tidak seperti jenis memori akses acak, Firmware tidak akan berubah meski tidak dialiri oleh arus listrik. Dari mulai komputer startup sampai proses instruksi input/output.

    Modifikasi memang masih dapat dilakukan, namun hal tersebut tergantung dari jenis ROM atau Read Only Memory yang digunakan. Firmware yang telah disimpan dalam ROM tidak dapat diubah, namun Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah seperti EEPROM atau Flash ROM, masih dapat untuk diubah sesuai kebutuhan.
    5. Free Software
    Free Software
    Free Software atau perangkat lunak bebas merupakan istilah yang diciptakan yang mengacu kepada perangkat lunak bebas untuk digunakan, dipelajari serta diubah dan dapat disalin dengan ataupun tanpa modifikasi. Bebas disini juga berarti dalam menggunakan, mengubah,  mempelajari, atau menjual sebuah perangkat lunak dan seseorang tidak perlu untuk meminta izin siapa pun. Dengan kata lain Anda dapat mengutak atik software tersebut sesuka hati. 

    Perangkat lunak tersebut biasanya memiliki sebuah lisensi dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi para penggunanya. Perlu diketahui bahwa perangkat lunak bebas atau free software jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis (freeware). Freeware dapat berupa free software yang berarti perangkat lunak bebas atau pun freeware dapat berupa perangkat lunak tak bebas. 

    Pada umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis bagi para penggunanya dan dibangun oleh komunitas terbuka. Para anggota komunitas yang tergabung tersebut biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan dari suatu perusahaan yang memang telah dibayar untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut.
    6. Open Source Software
  1. Open Source Software
  2. Open Source Software atau dapat disebut juga perangkat lunak sumber terbuka merupakan jenis perangkat lunak yang kode sumbernya bersifat terbuka dan dapat untuk dipelajari, diubah, dikembangkan, ditingkatkan, serta dapat juga disebarluaskan. Karena adanya sifat tersebut, pada umumnya pengembangannya atau developer dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang memiliki tujuan untuk mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Open source software yang dihasilkan tersebut biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut sebuah kaidah dan etika tertentu.

    Semua perangkat lunak bebas merupakan perangkat lunak sumber terbuka, tetapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang sedang dipakai aplikasi tersebut dalam melisensikan suatu perangkat lunak sumber terbuka.
    7. Malware
  1. Malware
  2. Malware atau perangkat perusak merupakan perangkat lunak yang diciptakan oleh penciptanya untuk merusak sistem komputer. Perangkat perusak terdiri dari virus komputer, trojan horse, rootkit, cacing komputer , spyware, adware, crimeware, dan perangkat-perangkat lunak lainnya yang berniat jahat.


Pembagian Software

Pembagian Software
Pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi beberapa bagian, berikut pembagian software. 
  1. Sistem Operasi : Windows, MAC OS, Ms. DOS, dan Linux.
  2. Program bantu : Anti Virus, PC Tools, Windows Explorer.
  3. Aplikasi :
    1. Pengolah Kata : Microsoft word dan sebagainya.
    2. Pengolah Angka : Lotus, Excel, dan Quattro pro.
    3. Pengolah Data : Dbase, FoxPro, dan Ms Access.
    4. Pengolah Citra : CorelDraw, 3DStudio, dan Adobe Photoshop.
    5. Compiler / Interpreter : Delphi, Pascal, Visual FoxPro, dan Visual Basic.

Fungsi Perangkat Lunak (Software)

Ada beberapa fungsi dari perangkat lunak (software) diantaranya:
Fungsi perangkat lunak (software) adalah memproses data atau perintah / instruksi hingga mendapat hasil atau menjalankan sebuah perintah perintah.
Berfungsi sebagai sarana interaksi yg menghubungkan atau menjembatani pengguna komputer (user) dengan perangkat keras.

3 Golongan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:


1.Sistem Operasi

Software sistem operasi merupakan suatu software komplek yg mempunyai banyak fungsi.
  • Fungsi yg pertama adalah untuk mengatur semua perangkat keras komputer yang terhubung dengan CPU.
  • Fungsi yang kedua adalah menerjemahkan segala aktivitas pemakai kepada CPU agar segala yang diperintahkan oleh pemakai dapat dikerjakan oleh CPU.
  • Fungsi yang ketiga adalah mengatur semua proses yg terjadi di dalam CPU.
Sistem operasi juga berfungsi sebagai tempat atau platform untuk menjalan suatu software aplikasi. Contoh program berbasis windows hanya dapat dijalankan di pada sistem operasi windows tidak dapat dijalankan di linux kecuali menggunakan program converter.

Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software sistem operasi yg dapat di gunakan seperti dari perusahaan yg paling terkenal sebagai pembuat sistem operasi yaitu “Microsoft” yg dimiliki oleh orang terkaya didunia “Bill Gates” dan beberapa produk yg sudah diluncurkan di antaranya adalah Microsoft Windows (Windows 98, Windows 2000, Windows XP, dan Windows Vista, Windows 7 dan Windows 8) sedangkan pesaingnya  ada dari Linux (Mandrake, Ubuntu, dan Redhat) dan juga dari Apple.

2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman (programming language) adalah bahasa yg digunakan untuk membuat program itu sendiri. Ada banyak bahasa pemrograman contohnya Bahasa C, C++, Visual Basic, Pascal, Borland, HTML, PHP, JAVA, dan masih banyak lagi. Untuk menunjang pembuatan harus menggunakan perangkat lunak yang digunakan untuk merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.

3. Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan software yang mempunyai fungsi khusus sesuai dengan tujuan pembuatannya. Program aplikasi merupakan software yang banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan tugas tertentu, seperti untuk membuat surat, mendengarkan musik, menonton film, menghitung sejumlah angka, dan masih banyak lagi. Contoh program aplikasi seperti Microsoft word, excel, power point, Winamp, Media player classic, calculator, dll.

Sekian pembahasan mengenai pengertian perangkat lunak (software) komputer dan Fungsinya. Semoga yang anda baca di artikel ini dapat bermanfaat. 


Pengenalan Software

- Copyright © alfinrosyadi - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -